Sejarah Desa



Sejarah Desa Dukuhmencek  tidak terlepas dari sejarah Masyarakat di Kabupaten Jember,  Desa ini awalnya bernama desa Dukuh  dengan Kepala Desa bernama Buyut Bintang. Kepala Desa Buyut Bintang  adalah Kepala Desa yang dermawan, karena sangat terpengaruh oleh gaya kehidupan masyarakat Dukuh.

Karena adanya semangat perubahan maka desa ini pada tahun 1816 diubah namanya menjadi Dukuhmencek . Nama Dukuhmencek  didasarkan pada sumber kejadian antara Padukuhan Mencek Desa Serut Kecamatan Panti dengan Desa Dukuh ahirnya digabung menjadi Desa Dukuhmencek. Adapun kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai beriikut: Buyut Bintang (tahun 1816 s.d 1846 ), Marsino (tahun 1846 s.d 1876 ), P.Pi (tahun 1876 s.d 1907 ), P. Rahim ( tahun 1907 s.d 1924), Suryogati (tahun 1925 s.d 1966 ), Mulyas  (tahun 1966 s.d 1967 ), Abdul Wahab  (tahun 1967 s.d 1982 ) Rachmadi (tahun 1982-1992) H.A.Qusairi,SH (tahun 1992-2002) Santosa (tahun 2002- 2013 ) dan Nanda Setiawan,SE (2013 – sekarang).

Secara geografis Desa Dukuhmencek  terletak pada posisi 7°21'-7°31' Lintang Selatan dan 110°10'-111°40' Bujur Timur. Topografi ketinggian desa ini adalah berupa daratan sedang yaitu sekitar 132  m di atas permukaan air laut. Berdasarkan data BPS kabupaten Jember  tahun 2010 , selama tahun 2010 curah hujan di Desa Dukuhmencek rata-rata mencapai 1.320  mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan Desember hingga mencapai 405,04 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 2000-2010.

Secara administratif, Desa Dukuhmencek  terletak di wilayah Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember  dengan posisi dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga. Di sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Panti Kabupaten Jember . Di sebelah Barat berbatasan dengan Desa Gelagahwero  Di sisi Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sempusari, Mangli Kecamatan Kaliwates , Desa Jubung  Kecamatan Sukorambi , sedangkan di sisi timur berbatasan dengan desa Sukorambi    Kecamatan Sukorambi .

Jarak tempuh Desa Dukuhmencek  ke ibu kota kecamatan adalah 3 km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 7 menit. Sedangkan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten adalah 8  km, yang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 0,25 jam. 




4 komentar:

  1. bu, saya mau minta bantuanya , mau tanya alamat jalan bandeng nomor 20, dukuh mencek, kecamatan sukorambi, jember,
    itu alamatnya mas dharma sutrisna yang nama orang tuanya bapak supriyadi bukan? soalnya saya ditipu mas dharma, saya orang solo, kalo alamat nya itu benar Insya Allah mau kesana. ? makasih sebelumnya

    BalasHapus
  2. Tolong buatkan asal usul desa Suci

    BalasHapus
  3. Tolong buatkan asal usul desa Suci

    BalasHapus
  4. Koq gak ada nama Pak Saman dlm sejarah kades Dukuhmencek?

    BalasHapus